Viral Driver Ojol Paksa Bintang 5 Kejar Pelanggan Sampai Rumah – Media sosial kembali dihebohkan dengan kisah seorang driver ojek online (ojol) yang viral karena memaksa pelanggan memberinya bintang lima. Kejadian ini berawal dari seorang pengguna jasa ojol yang membagikan pengalamannya di platform X (dulu Twitter). Dalam unggahan tersebut, ia mengaku diikuti oleh sang driver hingga mega roulette online ke depan rumah setelah perjalanan selesai.
Menurut cerita customer, sang driver tiba-tiba meminta secara langsung agar diberi rating bintang lima di aplikasi. Tak hanya meminta dengan sopan, driver tersebut bahkan menunggu di depan rumah pelanggan sambil memastikan rating tersebut diberikan saat itu juga. Situasi ini membuat si pelanggan merasa tidak nyaman dan tertekan.
Reaksi Warganet: Antara Simpati dan Prihatin
Kisah ini memancing beragam reaksi dari warganet. Sebagian merasa prihatin dengan tekanan yang dihadapi driver ojol, mengingat sistem raja mahjong rating sangat mempengaruhi pendapatan dan insentif mereka. Namun di sisi lain, banyak yang menilai tindakan driver tersebut sudah melewati batas dan tergolong intimidasi terhadap pelanggan.
Komentar-komentar seperti “Kasihan drivernya, tapi nggak bisa gitu juga caranya” dan “Jadi takut mau order ojol kalau begini” membanjiri kolom komentar. Ada pula yang mengingatkan pentingnya menjaga profesionalitas meski di tengah tekanan ekonomi.
Pihak Aplikasi Turut Angkat Bicara
Melihat kasus ini viral, pihak aplikasi transportasi online terkait akhirnya memberikan pernyataan resmi. Mereka menegaskan bahwa tindakan memaksa pelanggan untuk memberikan rating tertentu tidak sesuai dengan standar layanan perusahaan. Pihak aplikator mengaku sedang melakukan investigasi lebih lanjut dan akan memberikan pembinaan kepada driver yang bersangkutan.
Selain itu, perusahaan juga mengimbau pengguna untuk tidak segan melaporkan tindakan serupa melalui fitur pengaduan resmi di aplikasi. Perlindungan terhadap keamanan dan kenyamanan pelanggan menjadi prioritas utama.
Pelajaran dari Kasus Viral Ini
Kasus ini menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya etika dalam layanan. Bagi driver, menjaga sikap profesional meski dalam kondisi sulit tetaplah kunci utama dalam membangun kepercayaan. Sedangkan bagi pelanggan, memberi rating sesuai pengalaman adalah hak, tanpa tekanan atau paksaan.
Sistem rating memang penting, namun pendekatan yang memaksa justru bisa merusak citra dan menimbulkan ketakutan bagi pengguna layanan ojol di masa depan.